Sumut, mediasurya.id – PT Pos Indonesia (Persero) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus memperkuat kerja sama di tingkat regional, khususnya di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Executive Vice President Regional I, Fediyan Syahputra Haris, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah peserta BPJS dalam membayar iuran melalui kantor pos.

Fediyan menyatakan, “Kami telah melaksanakan program Racing Contest Joint Marketing di tingkat pusat, dan kini fokus untuk meningkatkan kolaborasi di wilayah Sumatera.” Ia menjelaskan bahwa dengan kolaborasi ini, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan pembayaran iuran di seluruh kantor pos, menjangkau masyarakat, terutama pekerja informal yang berada di daerah terpencil.

Henky Rhosidien, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, menambahkan bahwa sinergi ini akan mempermudah akuisisi kepesertaan dan menyediakan kanal pembayaran yang lebih efisien. “Kami merencanakan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh karyawan PT Pos Indonesia di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Aceh pada bulan Oktober 2024,” ujarnya.

Meski demikian, Henky mengakui adanya kendala di lapangan, seperti kurangnya pemahaman masyarakat mengenai program dan manfaat mengikuti BPJS Ketenagakerjaan. “Kami siap memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada rekan-rekan PT Pos, sehingga informasi tersebut dapat disampaikan kepada calon peserta,” tambahnya.

Kedua pihak berkomitmen untuk melakukan berbagai kegiatan bersama, termasuk monitoring dan evaluasi secara periodik untuk memastikan pencapaian program ini di lapangan. Henky juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia dan berharap sinergi ini terus ditingkatkan.

Dalam audiensi tersebut, hadir sejumlah perwakilan dari PT Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan, termasuk Fediyan Syahputra, Hasan Jaidi Tarigan, Anton Chrisna Sutantya, dan Muliya Wardy dari PT Pos, serta Henky Rhosidien dan Sanco Simanullang dari BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan manfaat perlindungan jaminan sosial dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedesaan, sehingga semua pekerja dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan mudah dan efektif. (Agung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *