Medan, MEDIA SURYA – Jelang HUT Bhayangkara Ke 78, Kapolresta Medan Kombes Teddi Marbun menggelar Pesta Gondang bagi Naposo Kota Medan yang dimeriahkan Band Marsada pula, Naposo Marga -marga yang Manortor tersebut dari beragam marga terlihat sukacita.

Polrestabes Medan dalam Gelar Pesta Gondang Naposo di Medan dihadiri Pemuda Toga Simamora Boru Bere Medan Sekitarnya, Naipospos, Generasi Manalu, Silaban Borsak Jungjungan. Tuan ni Bangarna, Patambor, HKI Teladan, Silahisabungan, Limbong Mulana, Silau Raja, Patogar, Tuan Ni Bangarna, Raja Sonang, dan Himabato (Himpunan Mahasiswa Batak Toba) Unimed
di Stadion Teladan Jl Sisingamangaraja, Medan, 29 Juni 2024.

Tampak hadir, Walikota Medan Bobby Nasution SE MM, Dandim bersama isterinya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun mangajak agar dapat melestarikan budaya Batak dari leluhurnya. Seperti tortor meminang boru Raja Batak membawa uang diatas piring.

Sebelumnya meski para peserta dan tamu yang hadir diguyur hujan lumayan lebat namun Kanit Medan Kota Iptu Eko Sanjaya SH MH melayani tugas dengan sukacita dan baik, diacara jelang HUT Bhayangkara Kota Medan yang diadakan Kapolretabes Medan.

Kanit Reskrim Medan Kota Iptu Eko mendampingi Naposo ikut dalam acara Pembukaan Pesta Gondang Naposo Kota Medan ini diawali Lagu Indonesia Raya dan doa.

“Saya salut, sangat senang melihat tortor Batak ini karena dalam kehidupan yang semakin kompleks dewasa ini. Tradisi ini salah satunya adalah tari Tortor. Yaitu Tarian khas masyarakat Batak yang dibawakan Naposo secara afik dengan warna pakaian topi, ulos, cukup bagus.

Diacara momentum ini lazimnya diiringi alunan gondang (alat musik gendang) khas Batak. Tari Tortor menambah wawasan budaya kita perlu dipertahankan dan dilestarikan.

“Suku Batak Toba ada tradisi bernama Gondang Naposo, kegiatan ini bertujuan untuk membantu para muda-mudi yang jomblo untuk menemukan jodoh. Tidak jarang tradisi ini disebut dengan “Take Me Out” versi suku Batak luar biasa,” ungkap Eko.

Dari Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), ada juga turut serta, Gondang Naposo, pesta muda-mudi Batak Toba yang merupakan sarana untuk membina hubungan antara generasi muda. Sehingga, Gondang Naposo ini menjadi pesta yang ditunggu-tunggu muda-mudi Batak.

Dalam acara ini para muda-mudi dari berbagai marga ada dalam acara agar bisa berkenalan satu dengan yang lain.

“Gondang Naposo ini bila digelar setiap tahun dalam event tertentu, terutama yang mempromosikan sisi adat kebudayaan ada baiknya juga ya” imbuh Kanit Eko Sanjaya sambil tersenyum.
(Nurlince Hutabarat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *