Jakarta, MEDIA SURYA – Amerika Serikat dikenal sebagai rumah bagi berbagai Casino, tidak hanya di Las Vegas tetapi juga di kota-kota besar lainnya seperti New York, New Jersey, California, Colorado, atau hampir semua wilayah di Amerika, Casino menjadi tempat bagi para lansia untuk mengasah otak agar tidak pikun sambil menikmati waktu luang mereka.

Dr. Djonggi Simorangkir, SH, MH, yang telah berkeliling Amerika beberapa kali, mengusulkan legalisasi Casino di Indonesia. Menurutnya, Casino dapat diperuntukkan bagi masyarakat yang mampu dengan batas masuk sebesar 10 juta rupiah.

“Lebih baik saya usul agar Casino diresmikan di Indonesia. Casino ini akan diperuntukkan bagi masyarakat yang mampu, seperti batas masuk Casino 10 juta rupiah,” ujarnya. Dr. Djonggi menambahkan bahwa status judi sebagai aktivitas ilegal tidak efektif mengingat mudahnya akses situs judi online yang tidak diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Sampai presiden turut berkomentar. Saya pikir semua orang tahu dan mudah diakses, tapi tidak ditindak. Bohong jika kepolisian tidak mengetahui adanya situs judi online dan saya yakin kepolisian juga dapat memblokir situs judi online,” tambahnya.

Advokat Senior Dr. Djonggi Simorangkir di Casino New York City, Amerika. Dokumen pribadi.

Dr. Djonggi menyoroti bahwa negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Mesir telah melegalkan Casino dan mengatur operasionalnya dengan baik. Ia berpendapat bahwa legalisasi Casino dapat menjadi sumber pendapatan negara yang signifikan.

“Daripada mengalihkan perhatian masyarakat dari kasus-kasus besar lainnya, lebih baik kita mencari solusi yang pragmatis dan menguntungkan,” ujarnya.

Pendapat Dr. Djonggi ini mengingatkan kita bahwa dalam menangani isu-isu publik, pemerintah perlu lebih fokus pada efektivitas kebijakan dan dampaknya terhadap masyarakat luas. Legalisasi dan regulasi industri tertentu bisa menjadi langkah konkret untuk menghadapi tantangan ekonomi tanpa mengabaikan masalah-masalah besar lainnya yang membutuhkan perhatian lebih serius.

Dengan demikian, pendekatan pragmatis dan berfokus pada solusi nyata menjadi kunci dalam menghadapi isu-isu seperti judi online, sambil tetap menjaga keseimbangan dalam penanganan kasus-kasus besar lainnya yang lebih mendesak.

Berikut adalah contoh pernyataan yang bisa dibuat oleh Djonggi Simorangkir SH MH terkait kasus tersebut:

“Saya sangat prihatin dan mengecam keras tindakan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang kedapatan bermain judi online. Sebagai institusi yang bertanggung jawab untuk menyoroti dan menindak segala bentuk penyimpangan di dunia maya, termasuk judi online, perilaku ini jelas mencederai kepercayaan publik dan merusak integritas lembaga.

Pegawai Kominfo seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan etika penggunaan internet di Indonesia. Tindakan bermain judi online oleh pegawai yang seharusnya mengawasi aktivitas tersebut menunjukkan adanya kelalaian dan kurangnya pengawasan internal.

Saya mendesak Menteri Kominfo untuk mengambil langkah tegas dan transparan dalam menindak para pelaku. Selain itu, diperlukan perbaikan sistem pengawasan dan peningkatan integritas di lingkungan Kominfo untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah sangat penting. Oleh karena itu, “Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh aparatur negara harus ditindak secara adil dan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.”

Pernyataan ini menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam penanganan kasus, serta perlunya tindakan tegas untuk menjaga kepercayaan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *